IHSG, PMI dan Dow Theory

PMI adalah sebuah indikator perekonomian dimana index ini didapat dengan melakukan survey ke beberapa sektor bisnis dan dihitung setiap bulan.

Survey ini ditujukan kepada purchasing manager dimana biasanya yang dijadikan topik adalah:
-Trend permintaan produk
-Kapasitas produksi
-Ketersediaan barang

Survey ini memiliki perhitungan nya sendiri.

Namun secara sederhana basis angka yang digunakan biasanya adalah 50.

Perekonomian suatu negara dikatakan membaik jika PMI mencapai 50 atau lebih

Sebaliknya, perekonomian negara dikatakan melemah jika PMI indeks dibawah <50

Sebagai contoh, Pandemi covid dimulai Maret 2021 dimana ini memberikan dampak terhadap lesunya perekonomian yang dapat dilihat dari PMI Indonesia di bulan selanjutnya yaitu April 2020 diatas

Namun data PMI terakhir menunjukan bahwa PMI Indonesia berada di angka 57.20. Naik dari angka sebelumnya yaitu 52.20

Apakah kenaikan PMI ini akan menjadi katalis bagi IHSG? Seharusnya iya.

Namun sebulan belakangan IHSG sudah mengalami rally sehingga ini bisa dikaitkan dengan DOw theory yang berbunyi;

“Market discounts all news”

Yang artinya bahwa informasi baru sudah tercermin dalam pergerakan harga.

Sehingga mungkin saja kenaikan PMI Indonesia saat ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar yang membuat IHSG mengalami rally bulan lalu.

IHSG sendiri secara teknikal saat ini sedang dalam fase konsolidasi.
snapshot

Candle terakhir menunjukan bearish belt hold dan bearish engulfing . Sebuah indikasi penurunan.

Namun apapun bisa terjadi.

Konfirmasi candle selanjutnya juga bisa dijadikan patokan apakah katalis PMI akan mempengaruhi pergerakan IHSG nantinya.
Beyond Technical Analysis

test
Also on:

Disclaimer