Sebenernya sih sempat ada Seller yang bodinya ditutup di bawah rel,
Namun, seller ini memiliki sumbu yang lumayan tidak tipis, di atas dan di bawah.
Jika teman-teman perhatikan pada postingan postingan saya sebelumnya, seringkali saya menunggu dulu hingga ada candle yang bodinya signifikan untuk bereaksi.

Pada chart dapat kita lihat candle seller yang berhasil ditutup di bawah rel mempunyai bodi yang belum cukup kuat untuk saya tumpangi.
Sehingga keputusan untuk memihak seller mesti ditunda hingga ada candle seller yang bodinya signifikan untuk menegaskan arahnya.
Namun candle setelahnya, bukannya candle seller, melainkan malah muncul candle buyer yang terperangkap dalam range candle seller.
Pola ini biasa kita sebut inside bar.

Seperti biasanya, jika pola ini muncul, artinya saya harus menunggu lagi hingga ada candle yang bodinya berhasil ditutup di luar area inside bar.
Ketika nanti muncul, entah itu buyer ataupun seller, pihak yang duluan diutup di luar area inside bar, saya anggap pemenangnya.
Di situlah baru saya akan melompat untuk menumpang laju dari pihak yang saya anggap menang.

DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit

#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#forecast
#tradefun
Candlestick AnalysisSupport and ResistanceTrend Lines

Also on:

Related publications

Disclaimer