OPEN-SOURCE SCRIPT

Buy/Sell Signals with 3 indicator

indikator yang menggabungkan rsi , ema , macd
Indikator yang telah kita buat menggabungkan tiga indikator teknikal populer: Exponential Moving Average (EMA), Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). Setiap indikator memiliki tujuan dan cara kerja yang berbeda, namun jika digabungkan, mereka dapat memberikan sinyal yang lebih kuat untuk keputusan trading.

Berikut adalah penjelasan dari setiap indikator yang digunakan dalam skrip tersebut:

1. Exponential Moving Average (EMA):
Tujuan: Menyaring fluktuasi harga jangka pendek dan memberikan gambaran tren harga yang lebih jelas.
Cara Kerja: EMA memberikan bobot lebih pada harga terbaru (lebih sensitif terhadap pergerakan harga saat ini) dibandingkan dengan Simple Moving Average (SMA) yang memberikan bobot yang sama pada semua data harga.
Dalam Skrip:
EMA Short: Digunakan untuk mengikuti pergerakan harga jangka pendek. Biasanya lebih sensitif terhadap pergerakan harga terbaru.
EMA Long: Digunakan untuk mengidentifikasi tren jangka panjang.
Sinyal:
Crossover: Ketika EMA Short (lebih cepat) melintasi ke atas EMA Long (lebih lambat), ini menandakan bahwa harga sedang mengalami momentum bullish (sinyal BUY).
Crossunder: Ketika EMA Short melintasi ke bawah EMA Long, ini menunjukkan bahwa harga kemungkinan sedang mengalami tren bearish (sinyal SELL).
2. Relative Strength Index (RSI):
Tujuan: Mengukur kekuatan relatif dan kelebihan beli atau jual dari harga berdasarkan pergerakan harga sebelumnya.
Cara Kerja: RSI mengukur perbandingan antara kenaikan harga rata-rata dan penurunan harga rata-rata selama periode tertentu. Hasilnya adalah angka yang berada dalam rentang 0 hingga 100.
Level-level Penting:
RSI > 70: Menandakan kondisi overbought, yang berarti harga mungkin sudah terlalu tinggi dan akan segera terkoreksi (sinyal SELL).
RSI < 30: Menandakan kondisi oversold, yang berarti harga mungkin terlalu rendah dan siap untuk naik (sinyal BUY).
Dalam Skrip:
Sinyal BUY terjadi ketika RSI berada di bawah level oversold (misalnya, di bawah 30).
Sinyal SELL terjadi ketika RSI berada di atas level overbought (misalnya, di atas 70).
3. Moving Average Convergence Divergence (MACD):
Tujuan: Menunjukkan hubungan antara dua Exponential Moving Averages (EMA) dan memberikan gambaran tentang kekuatan serta arah tren harga.
Cara Kerja:
MACD Line adalah selisih antara EMA Fast (lebih cepat) dan EMA Slow (lebih lambat).
Signal Line adalah EMA dari MACD Line itu sendiri.
Histogram menunjukkan perbedaan antara MACD Line dan Signal Line. Ketika MACD Line berada di atas Signal Line, ini menunjukkan momentum bullish. Sebaliknya, ketika MACD Line berada di bawah Signal Line, ini menunjukkan momentum bearish.
Dalam Skrip:
Sinyal BUY terjadi ketika MACD Line melintasi ke atas Signal Line, yang menunjukkan bahwa momentum harga sedang bullish.
Sinyal SELL terjadi ketika MACD Line melintasi ke bawah Signal Line, yang menunjukkan momentum harga sedang bearish.
Cara Kerja Indikator Secara Bersamaan:
Sinyal Buy (Beli):

Crossover EMA: Ketika EMA Short melintasi EMA Long dari bawah ke atas, ini menunjukkan bahwa harga mulai bergerak ke arah tren bullish.
RSI Oversold: Ketika RSI di bawah level oversold (misalnya, di bawah 30), ini menunjukkan bahwa harga sudah terlalu rendah dan bisa segera berbalik naik.
MACD Bullish: Ketika MACD Line melintasi ke atas Signal Line, ini menunjukkan bahwa momentum pergerakan harga cenderung ke arah atas.
Sinyal Sell (Jual):

Crossunder EMA: Ketika EMA Short melintasi EMA Long dari atas ke bawah, ini menunjukkan bahwa harga mulai bergerak ke arah tren bearish.
RSI Overbought: Ketika RSI di atas level overbought (misalnya, di atas 70), ini menunjukkan bahwa harga sudah terlalu tinggi dan bisa segera terkoreksi.
MACD Bearish: Ketika MACD Line melintasi ke bawah Signal Line, ini menunjukkan bahwa momentum pergerakan harga cenderung ke arah bawah.
Rangkuman:
EMA digunakan untuk mendeteksi tren jangka panjang dan pendek.
RSI digunakan untuk mengukur apakah pasar sedang jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).
MACD digunakan untuk mengukur kekuatan momentum dan arah tren.
Kombinasi ketiga indikator ini memungkinkan kita untuk mencari konfirmasi yang lebih kuat mengenai apakah kita berada dalam kondisi pasar yang siap untuk BUY atau SELL.
Candlestick analysisChart patternsCycles

Open-source script

In true TradingView spirit, the author of this script has published it open-source, so traders can understand and verify it. Cheers to the author! You may use it for free, but reuse of this code in publication is governed by House rules. You can favorite it to use it on a chart.

Want to use this script on a chart?

Disclaimer