BAJA: 3 line strike
Katalis
Katalis utama BAJA sama seperti analisa saya di AMFG yaitu penurunan harga gas industri dimana gas industri merupakan salah satu bahan pembuatan baja.
Trend
Downtrend
Price action
Terdapat pola bearish three line strike. Sebuah formasi 4 candlestick dimana pola ini bisa menjadi indikasi reversal atau kelanjutan sebuah trend, dalam hal ini downtrend.
Namun terdapat sedikit perbedaan pada three line strike disini.
Umum 3 candle pada three line strike berupa 3 dark crow. Namun satu candle disini berbentuk doji.
Akan tetapi patokan three line strike masih tetap anggap mengingat dalam meskipun 3 candle ini bukan three dark crows. tapi esensinya tetap sama yaitu lower low.
Chart pattern
Belum ada chart pattern yang terbentuk. Namun terdapat potensi terjadinya double bottom jika harga breakout dari 370.
Indikator
Dua indikator digunakan yaitu EMA 10 dan RSI 14
EMA 10 menunjukan sinyal beli karena close diatas EMA 10
RSI menunjukkan bullish divergence class A. Sebuah divergence dengan potensi pembalikan arah terkuat.
Risk management
Cutloss jika close dibawah 346
Psikologi di balik three line strike
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, three line strike adalah formasi 4 candle dimana 3 candle pertama adalah bearish candle dengan lower low. (three dark crows)
Tiga candle ini menunjukan bahwa downtrend sedang terjadi.
Kemudian candle ke 4 adalah bullish dengan close diatas open 3 candle sebelumnya.
Ini adalah kekuatan pola ini dimana harga penutupan terakhir berada diatas harga pembukaan yang makin rendah pada downtrend.
Misal harga pembukaan 3 hari pada downtrend adalah
100,90,80 dan harga penutupan candle terakhir adalah 150.
Maka inilah kenapa three line strike dikatakan sebagai indikasi pembalikan trend.Karena dalam 3 hari downtrend, harga penutupan di hari ke 4 mampu berada diatas harga pembukaan 3 hari sebelumnya.
Katalis utama BAJA sama seperti analisa saya di AMFG yaitu penurunan harga gas industri dimana gas industri merupakan salah satu bahan pembuatan baja.
Trend
Downtrend
Price action
Terdapat pola bearish three line strike. Sebuah formasi 4 candlestick dimana pola ini bisa menjadi indikasi reversal atau kelanjutan sebuah trend, dalam hal ini downtrend.
Namun terdapat sedikit perbedaan pada three line strike disini.
Umum 3 candle pada three line strike berupa 3 dark crow. Namun satu candle disini berbentuk doji.
Akan tetapi patokan three line strike masih tetap anggap mengingat dalam meskipun 3 candle ini bukan three dark crows. tapi esensinya tetap sama yaitu lower low.
Chart pattern
Belum ada chart pattern yang terbentuk. Namun terdapat potensi terjadinya double bottom jika harga breakout dari 370.
Indikator
Dua indikator digunakan yaitu EMA 10 dan RSI 14
EMA 10 menunjukan sinyal beli karena close diatas EMA 10
RSI menunjukkan bullish divergence class A. Sebuah divergence dengan potensi pembalikan arah terkuat.
Risk management
Cutloss jika close dibawah 346
Psikologi di balik three line strike
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, three line strike adalah formasi 4 candle dimana 3 candle pertama adalah bearish candle dengan lower low. (three dark crows)
Tiga candle ini menunjukan bahwa downtrend sedang terjadi.
Kemudian candle ke 4 adalah bullish dengan close diatas open 3 candle sebelumnya.
Ini adalah kekuatan pola ini dimana harga penutupan terakhir berada diatas harga pembukaan yang makin rendah pada downtrend.
Misal harga pembukaan 3 hari pada downtrend adalah
100,90,80 dan harga penutupan candle terakhir adalah 150.
Maka inilah kenapa three line strike dikatakan sebagai indikasi pembalikan trend.Karena dalam 3 hari downtrend, harga penutupan di hari ke 4 mampu berada diatas harga pembukaan 3 hari sebelumnya.
Related publications
Disclaimer
The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.