Baru saja U.S mengumumkan data Consumer Price Index ( CPI ) yang naik 0.6% pada bulan Januari 2022, yang mendorong inflasi tahunan sebesar 7.5% itu menandakan kenaikan terbesar sejak Februari 1982. Dengan inflasi U.S yang masih tinggi tentu saja bisa memicu The FED untuk lebih aggresive dalam menjalankan strategi atau kebijakannya meningkatkan suku bunga pada Maret mendatang sebagai upaya menekan inflasi. Hal ini bisa saja berdampak negatif pada crypto terutama Bitcoin.
Sementara pada hari Selasa, 8 Februari 2022 lalu berita positif datang dari Russia. Pemerintah Russia dan Bank Centralnya sepakat menganggap bahwa Bitcoin adalah mata uang dan akan segera meregulasinya. Hal ini tentu sangat positif bagi crypto karena sebelumnya di bulan Januari mucul berita bahwa Bank Central Russia mengajukan proposal pelarangan aktifitas Crypto kepada Presiden Russia Vladimir Putin. Dan pada saat itu pula harga crypto drop signifikan.
Mungkin itu sekilas update fundamental news, lalu saya akan bahas secara analisa teknikalnya.
Pada timeframe 4H area $45.000 berpotensi menjadi wave 3 pada elliot wave teori dimana area tersebut terdapat fibo ext 127.2% . Jika area tersebut benar merupakan wave 3 potensi area yang di visit Bitcoin ada pada 23.6% fibonacci retracement yang berada di area $43.000, 38.2% fibo di area $41.700 atau bahkan 50% fibo diarea $40.600. Secara rules fibonacci, wave 4 memiliki probabilitas tertinggi di level fibo 38.2% - 50%.
Tambahan Skenario nya adalah bisa saja wave 3 sampai di fibo 161.8% yaitu berada di area $47.500
Tetap berhati hati jika masuk market pada saat news event. Karena biasanya pada saat news event market di goyang lebih volatile.
The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.