Saat ini Rupiah mengalami tekanan yang cukup signifikan. Menguatnya Dollar Amerika (DXY) berperan penting dalam pergerakan naik dari pasangan mata uang ini.
Keluarnya harga dari area konsolidasi mengisyaratkan terdapatnya kemungkinan akan menerusnya kenaikan harga untuk menguji area resisten tahun 2016. Apabila mengacu pada analisis teknikal maka besar kemungkinan bahwa harga akan bergerak turun untuk melakukan koreksi sebelum melanjutkan pergerakannya kearah atas dimana pergerakan koreksi tersebut hanyalah bersifat sementara.
Dengan adanya kemungkinan akan semakin menguatnya Dollar AS seiring dengan rencana dari FED untuk menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali lagi pada tahun 2018 ini akan menuntut Bank Indonesia untuk ikut menaikkan suku bunga BI apabila pemerintah ingin menjaga nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS tetap stabil.
Cukup menarik untuk mengikuti perkembangan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun 2018 ini karena peristiwa ini dapat merefleksikan kondisi perekonomian serta kesigapan dari pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi Global Trade War yang semakin memanas.
The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.