TOWR: Strategy Follow the Big Money (2)

Updated
TOWR masih mengalami downtrend namun hari ini terjadi kenaikan sebesar 3.98%. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam sebulan.

Penurunan cukup signifikan sebelumnya sempat terjadi yaitu pada tanggal 13 Juni 2022. Dari tanggal dimana terjadi GAP pada penurunan ini

Dari 13 Juni hingga hari ini, transaksi di pasar reguler maupun nego kemudian dicek.

Dari pasar reguler 3 broker dengan net Value terbesar adalah:
1.SQ (BCA sekuritas) dengan total nilai 26.8 Milliar
2. AI (UOB KAY Hian Sekuritas) dengan total nilai 10. 3 Milliar
3. RHB sekuritas dengan nilai 9 Milliar

Tidak ada yang begitu menarik dari summary ini kecuali SQ dimana rumornya SQ adalah perpanjangan tangan dari Grup Djarum sebagai induk dari TOWR. Ini hanya sebatas rumor.

Lalu dari pasar nego terjadi beberapa transaksi namun yang paling besar adalah dari CS dimana terjadi transaksi sebesar 4.1 triliun di harga 915.

snapshot

Belum diketahui apa motif dari transaksi ini. Tapi pembelian akan dilakukan berdasarkan transaksi ini dan cut loss akan dilakukan jika harga close di bawah batas toleransi

Tambahan:
Pada area lingkaran terjadi sebuah pola candle pembalikan arah. Pola ini adalah pola 4 candle yang disebut 3 line strike dimana three line strike dibagi menjadi dua : bearish dan bullish

Kriteria bullish three line strike:
snapshot

Kriteria Bearish three line strike :
snapshot


Psikologi dari Three line strike
Kurang lengkap rasanya jika hanya tahu sebuah pola namun tidak mengerti arti dari pola tersebut. Setiap pola dalam teknikal analis mempunyai makna bukan asal asalan. Yang kita trade adalah bukan hanya pola, tapi makna dari pola tersebut.

Secara sederhana, dalam three line strike (kita gunakan bearish) pasar sedang mengalami downtrend. Ada lebih banyak penjual dibanding pembeli selama 3 periode sehingga close selalu berada dibawa open dan close makin hari makin turun. Ini yang disebut three black crows dalam ilmu candlestick.(Disini kita sudah belajar lagi apa itu three black crows)

snapshot

Lalu setelah 3 periode bearish, tiba tiba ada tekanan beli yang kuat. Lebih kuat dari tekanan jual sehingga: close di hari ke 4 ada diatas close dari tiga candle sebelumnya. Kondisi ini lah yang disebut dengan bearish three line strike dan merupakan pola reversal 4 candle.

Jika masih belum jelas, mari kita gunakan analogi Ayam

Ceritanya Covid menyasar Ayam sehingga makan ayam bisa menularkan Covid. Akibatnya dari hari senin harga ayam turun terus sebagai berikut:
Hari senin harga Ayam 1 Kg dibuka di harga 35 ribu dan ditutup di 32 ribu.
Lalu di hari selasa, harga ayam 1 kg dibuka di harga 32 ribu dan ditutup di 31 ribu
Lalu di hari rabu, harga ayam 1 Kg dibuka di 30 ribu dan ditutup di 29 ribu.

Perhatikan harga penutupan ayam dari senin sampai Rabu.
Dari senin hingga rabu, harga penutupan selalu dibawah pembukaan
Dari senin hingga rabu, tren harga menurun dari 32 ribu ke 31 ribu dan kemudian ke 29 ribu

Jadi dari senin hingga rabu, harga penutupan ayam selalu dibawah pembukaan dan dari hari senin hingga rabu harga penutupan selalu turun. Anda bingung membacanya? Mari kita ubah variabel harga ayam dari senin hingga kamis ke candlestick pattern. Hasilnya:

Sim salabim, Three dark crows.
snapshot

Lalu di hari kamis, keluarlah berita dari Ikatan Dokter Hewan kalau makan ayam sebenarnya tidak menularkan Covid. Itu hanya Hoax.

Akibatnya di hari kamis, harga pembukaan ada di 29 ribu tapi harga penutupan naik ke 36 ribu! harga 36 ribu ini lebih tinggi dari harga penutupan dari senin hingga rabu. Artinya banyak yang membeli ayam makanya harga ayam naik.Logika sederhana. Sekarang kita ubah variabel harga dari senin hingga kamis ke visualisasi candlestick. Hasilnya:

Taraaa, three line strike
snapshot

Saya harap penjelasan three line strike ini dapat dimengerti. Jika masih belum mengerti, silakan cari referensi lain lagi. Cukup melelahkan juga menjelaskan pola ini dengan analogi dan mengubah data harga ke candlestick secara manual.

Dan ini adalah salah satu contoh Three line Strike di saham MLIA hari ini.
snapshot

Semoga membantu. Jika tidak membantu, ya tidak apa apa.


Note
snapshot
Note
snapshot
Potensi penurunan karena kenaikan suku bunga mengingat TOWR adalah perusahaan dengan rasio hutang tinggi.Kenaikan suku bunga bisa menjadi meningkatnya cost of lending yang kemudia mengerus laba.

Jika terjadi penurunan, maka ini akan dijadikan kesempatan untuk menambah posisi.
Beyond Technical AnalysisFundamental AnalysisTrend Analysis

Also on:

Related publications

Disclaimer