Harga Emas Dunia Turun Menjelang Libur Natal
Harga emas turun dalam sesi perdagangan hari Senin yang tenang karena libur, tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS, sementara investor menunggu sinyal yang lebih jelas tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) untuk tahun 2025.
Pada penutupan perdagangan 23 Desember, harga emas spot turun 0,4% menjadi $2.611,17 per ons, sementara kontrak berjangka emas turun 0,6% menjadi $2.628,20 per ons.
Indeks dolar AS naik 0,4%, mendekati level tertinggi dalam dua tahun, mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lain. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga meningkat.
Meskipun The Fed memangkas suku bunga sebesar 0,25% minggu lalu, sinyal pengurangan suku bunga yang lebih moderat pada tahun 2025 telah menyebabkan harga emas turun ke level terendah sejak pertengahan November 2024 pekan lalu.
Meski emas biasanya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah, investor kini menyesuaikan ekspektasi mereka untuk tahun mendatang.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, setelah rilis data kepercayaan konsumen AS yang mengecewakan pada pukul 22.00 tadi malam, sentimen konsumen tetap suram. Hal ini dapat memengaruhi kebijakan The Fed ke depan dan menjadi salah satu faktor penurunan harga emas yang moderat setelah laporan tersebut.
Hari ini, strategi berfokus pada pembelian di level resistance utama 20 - 27 - 33 dengan mengamati reaksi harga di zona tersebut untuk peluang scalping jual. Sebaliknya, jika harga turun ke bawah level tersebut dan kembali naik, perhatikan zona (10-08) untuk peluang beli. Mengingat pasar telah memasuki periode libur Natal, pergerakan harga diperkirakan akan lambat dengan kisaran sempit, sekitar 10-15 poin. Disarankan untuk menempatkan order pada level optimal.
ZONA JUAL: 2632 - 2634
Stop Loss (SL): 2638
Take Profit (TP): 2620 - 2614
ZONA BELI: 2603 - 2601
Stop Loss (SL): 2596
Take Profit (TP): 2610 - 2614