GBPUSD - Hati-hati palebalan dlm Elliott Wave
Umumnya, trader yang pernah atau sedang menggunakan Elliott Wave biasa menghadapi dilematis keambiguan saat memprediksi, sehingga analisa prediksinya akan memberikan hasil dua arah yang berlawanan. Kalau suatu prediksi masih menghasilkan 2 prediksi arah yang berlawanan, kenapa mesti mengggunakan analisa tsb, toh menggunakan dan tanpa menggunakan juga akan menghasil 2 prediksi berlawanan.
Berbeda dengan analisa Elliott Wave modern (NeoWave), karena aturannya begitu banyak dan lengkap, ditambah secara internal mempunyai kemampuan konfirmasi dan validasi , sehingga bisa menghasilkan prediksi satu arah.
Salah satu aturan yang sangat ketat yaitu saat memberikan label. Contoh pada grafik di atas, sejauh ini dua kemungkinan label (tetapi masing-masing dalam arah yang sama). Impulse terminal (12345, warna biru) sudah terbentuk gelombang (iii), dan akan korektif gelombang (iv). Dengan aturan lainnya gelombang iv ini mungkin terjadi sepanjang garis kotak biru.
Dengan cara lain bila, korektif reversal abc merah seperti grafik di atas, maka sekarang ini sudah terbentuk gelombang (1)/(a) merah, dan minimal (2)/(b) merah sudah memenuhi syarat. Dengan aturan korektif biasa maka gelombang (2)/(b) ini mungkin terjadi sepanjang kotak merah.
Salah satu pelabelan di atas harus ada yang benar terbentuk, ini memungkinkan dengan melihat sifat gelombang (4) biru atau gelombang(2)/(b) tsb. Masing-masing gelombang korektif ini mempunyai sifat yang berbeda, sehingga setelah gelombang korektif ini terbentuk akan membangun gelombang (5) untuk yang skenario biru yang berbeda sifatnya dengan gelombang (3)/(c) skenario merah.
Masing-masing memberikan prediksi naik, kapan naiknya?
Tunggu hingga gelombang iv atau gelombang 2/(b) benar-benar sudah berakhir.
Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.
Umumnya, trader yang pernah atau sedang menggunakan Elliott Wave biasa menghadapi dilematis keambiguan saat memprediksi, sehingga analisa prediksinya akan memberikan hasil dua arah yang berlawanan. Kalau suatu prediksi masih menghasilkan 2 prediksi arah yang berlawanan, kenapa mesti mengggunakan analisa tsb, toh menggunakan dan tanpa menggunakan juga akan menghasil 2 prediksi berlawanan.
Berbeda dengan analisa Elliott Wave modern (NeoWave), karena aturannya begitu banyak dan lengkap, ditambah secara internal mempunyai kemampuan konfirmasi dan validasi , sehingga bisa menghasilkan prediksi satu arah.
Salah satu aturan yang sangat ketat yaitu saat memberikan label. Contoh pada grafik di atas, sejauh ini dua kemungkinan label (tetapi masing-masing dalam arah yang sama). Impulse terminal (12345, warna biru) sudah terbentuk gelombang (iii), dan akan korektif gelombang (iv). Dengan aturan lainnya gelombang iv ini mungkin terjadi sepanjang garis kotak biru.
Dengan cara lain bila, korektif reversal abc merah seperti grafik di atas, maka sekarang ini sudah terbentuk gelombang (1)/(a) merah, dan minimal (2)/(b) merah sudah memenuhi syarat. Dengan aturan korektif biasa maka gelombang (2)/(b) ini mungkin terjadi sepanjang kotak merah.
Salah satu pelabelan di atas harus ada yang benar terbentuk, ini memungkinkan dengan melihat sifat gelombang (4) biru atau gelombang(2)/(b) tsb. Masing-masing gelombang korektif ini mempunyai sifat yang berbeda, sehingga setelah gelombang korektif ini terbentuk akan membangun gelombang (5) untuk yang skenario biru yang berbeda sifatnya dengan gelombang (3)/(c) skenario merah.
Masing-masing memberikan prediksi naik, kapan naiknya?
Tunggu hingga gelombang iv atau gelombang 2/(b) benar-benar sudah berakhir.
Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.
